Acropolis of Athens
Acropolis adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 m, dan ada
beberapa reruntuhan bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi
pusat sejarah Athena. Mulai dibangun 1.300 tahun SM. Acropolis
sebenarnya sebuah kota kecil yang permai, sampai kerajaan Persia
menghancurkannya di tahun 480 SM. Setahun kemudian tentara Yunani
mengalahkan Persia dan membangun ulang kuil-kuil itu. Antara tahun 467
sampai 404 SM, bangunan tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834
Athena menjadi ibukota Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai
bangunan arkeologi yang dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi
Athena adalah ibukota tertua di Eropa, tempat berawalnya karya-karya
mashur pertama. Tempat kelahiran teater Eropa, tempat lahirnya negara
demokrasi yang menjadi pilihan banyak negara terkemuka.Sejumlah filsuf
terkenal juga pernah ‘merumput’ di sini, lalu seniman. Sebut saja nama
Aristophanes yang terkenal akan karya komedi. Aischylos, Euripides,
Sophokles yang menulis karya-karya drama. Phidias menciptakan karya seni
patung dan Sokrates yang mendirikan sekolah filsafat yang sesudah
kematian bunuh dirinya diteruskan oleh muridnya, Plato.
Pulau-pulau kecil sekitar Athena menjadi tempat kelahiran tokoh seperti
Hippokrates bapak kedokteran. Pythagoras filsuf sekaligus matematikawan
dan fisikawan. Lalu Sappho, pujanggawati asal pulau Lesbos.Termasuk pula
olimpiade pertama dan tokoh marathon berasal dari Yunani.
Prakisah
Dipercayai bahwa pada awal mulanya di Yunai terjadilah kekacauan atau
chaos. Dari chaos inilah kemudian muncul Gaia (bumi) yang melahirkan
seorang putera bernama Uranos (langit). Lalu sang ibu dan puteranya
bersekutu dan menghasilkan mahluk-mahluk jahat, seperti para Titan dan
raksasa bermata satu Zyklopen.
Kemudian Gaia melahirkan suatu bangsa yang jaya dalam dunia yang tenang.
Sementara Kronos, pemimpin para Titan mengawini Rhea yang masih
saudaranya. Saat itu diramalkan bahwa Kronos akan mati dibunuh anaknya
sendiri. Oleh sebab itu Kronos memakan anaknya satu-persatu ketika baru
saja dilahirkan.
Tapi Rhea berhasil menyelamatkan anak ke enam, yaitu Zeus dengan memberi
kepada Kronos sebuah batu ganti Zeus. Zeus selamat, ia disembunyikan
dan menjadi pria dewasaAkhirnya Zeus memenuhi ramalan tentang dirinya,
ketika ia meracuni ayahnya. Kronos memuntahkan semua anak-nya yang
ditelannya tanpa ada yang terluka. Mereka adalah Pluto dan poseidon,
kakak laki-laki Zeus, sera Hestia, Demeter dan Hera yang merupakan kakak
perempuan Zeus
Masyarakat Yunani menghormati Zeus, sehingga mereka kemudian mendirikan
kuil pemujaan. Pembangunan dilakukan abad 2 masehi.Sesudah 7 tahun
proyek ini berhenti. Kaisar Roma Hadrianus menyelesaikan dalam waktu
tujuh tahun antara tahun 124 sampai 132 Masehi.
Ukuran kuil 110 x 43 meter di atas tanah 250 x 130 meter. Pada awal
pembangunannya memilki 104 buah pilar setinggi 17,25 meter dengan garis
tengah masing-masing pilar adalah 170 cm, berat total 16 ribu ton. Namun
saat ini hanya tersisa 16 buah pilar yang masih berdiri, satu buah
pilar rubuh pada waktu terjadi badai tahun 1852.
Acropolis – Kota Di Atas
Masih banyak bangunan kuno di Athena, dan semua bangunan tersebut berada
di pusat kota Athena. Namun kota Athena tak bisa dipisahkan dengan
Acropolis, yaitu dataran tinggi berbatu-batu setinggi 156 mter dengan
beberapa runtuhan bangunan kuno, yang dahulu merupakan pusat sejarah
Athena dan saat ini menjadi tujuan wisata utama di Athena. Bangunan yang
menjadi sentral fokus wisata adalah Parthenon yang sebenarnya adalah
kuil dimana dahulu diletakkan patung Dewi Athena setinggi 12 meter dari
emas dan gading gajah. Kuil yang kecil adalah tiga kuil di Acropolis,
yaitu Kuil Nike yang sudah musnah.
Di lereng bukit Acropolis terletak kawasan kota tua Plaka. Daerah ini
sudah dihuni dan dikembangkan dengan berbagai bangunan sejak ribuan
tahun lalu, dan sampai saat ini masih terdapat peninggalan bangunan kuno
yang cukup kokoh.
Acropolis mulai diangun 1300 sebelum Masehi ,merupakan kota kecil yang
ditata rapi. Pada tahun 480 sebelum Masehi, tentara Persia (kini Iran)
menundukkan Yunani dan menghancurkan semua bangunan. Pada tahun 479,
Yunani di bawah pimpinan Athena mengusir penguasa Persia dan mulai
merestorasi kembali kuil-kuil yang hancur. Dalam kurun waktu antara
tahun 467 sampai 404 sebelum Masehi pembangunan kembali selesai dengan
hasil yang bagus. Pada tahu 1834, Raja Otto menjadikan Athena sebagai
ibukota Yunani dan Acropolis sebagai bangunan konservasi dan sejak saat
itu dianggap sebagai ikon nasional yang membawa kemashuran negeri
Yunani.
Karena usia yang sangat tua, pihak berwenang merenovasi Acropolis dengan sentuhan alat modern.
Kota Athena dilengkapi dengan pelabuhan bernama Piraeus yang merupakan
pelabuhan terbesar Yunani zaman dahulu. Saat itu anatar Athena dan
Piraeus dihubungkan dengan sebuah tembok besar.
Di Pulau Egina terdapat sisa bangunan Kuil Aphaia yang dibangun pada
abad 5 sebelum Masehi untuk memuja Dewi Aphaia. Kuil ini dengan 23
pilarnya masih berdiri kokoh.
Selain artefak kuno bersejarah, Yunani masih menyimpan daya tarik
wisata lain, termasuk kuliner yang eksotis. Kawasan Kota Tua Plaka di
kaki bukit Acropolis menyediakan tempat-tempat yang menjajakan masakan
Yunani. Ada moussakas yaitu campuran kentang rebus, terung dan daging
cincang dipanggang dalam oven. Atau pastitsio yang sepintas mirip
moussakas tapi bahannya makaroni dan keju serta daging cincang. Ada lagi
bakso daging dengan kentang dalam saos tomat dan dinamai keftedes Di
Plaka banyak terdapat toko souvenir khas Yunani, termasuk beberapa
galery jalanan.
Salah Satu Resto di Plaka
Untuk window shopping pakaian, kawasan Kolonaki adalah sentranya. Terletak di antara Syntagma dan Lykavittos.
Kawasan Ermou adalah sentra untuk sepatu kulit berkwalitas. Barang branded seperti Louis Vitton, Esprit ,Marks and Spencer dll.
Wisatawan dapat meneruskan ke Lykavittos, sebuah gunung karang setinggi
277 meter . Tersedia kereta kabel untuk menuju puncak, dimana terdapat
beberapa obyek menarik:
Kapel Georg yang berinterior Byzantium, atau restoran dengan pemandangan
alam. Dari puncak Lykavittos ini bisa disaksikan pemandangan kota
Athena, Stadion Olimpiade lama Panathenais dan pelabuhan Piraeus. .
Akropolis menjadi demikian populer sebagai atraksi wisata karena kemudahannya untuk di capai dari berbagai arah.
Yang menjadi daya tarik utama dari Akropolis karena adanya Candi
Parthenon (Temple of Athena Parthenos) persis di tengah-tengah bukit
ini. Parthenon adalah candi dari Dewa Yunani Athena yang dianggap
sebagai dewa pelindung dari rakyat Athena. Dibangun selama duapuluh lima
tahun pada abad ke ke lima sebelum Masehi. Ini adalah bangunan yang
terutuh dari bangunan kuno Yunani. Dekorasi patung-patungnya dianggap
sebagai yang bernilai seni tertinggi dari jamannya. Parthenon dipakai
sebagai simbol dari bekas demokrasi Yunani Kuno dan merupakan monumen
sejarah terbesar dunia. Kementerian Kebudayaan Yunani sedang melakukan
pemugaran untuk melestarikan situs bersejarah yang dikunjungi ribuan
orang setiap hari ini. Kalau anda berkunjung saat ini tidak akan sama
dengan kunjungan anda sepuluh tahun yang lalu seperti penulis pernah
alami. Dulu tidak dipasang kawat-kawat pembatas untuk menjaga jarak dari
bangunan. Sekarang keberadaan steger besi cukup mengganggu pemandangan
dan keaslian dari bangunan yang tidak beratap ini. Menurut para
arkeolog, karena atap yang dipakai jaman itu adalah kayu atau bahan lain
yang lekang waktu, kita tidak akan menemui bangunan kuno beratap.
Kecuali yang memang dirancang dari awal memakai kubah batu.
Benteng Akropolis.
Menurut
para ahli candi ini adalah pengganti dari candi pendahulunya yang
dihancurkan oleh invasi Persia. Karena sejarah bergulir Parthenon ini
tidak hanya menjadi pusat keuangan Kerajaan Athena. Abad keenam
dijadikan Gereja yang di persembahkan untuk Virgin Mary (Ibunda Yesus).
Setelah ditaklukkan oleh Ottoman Turk, di fungsikan menjadi Mesjid di
tahun 1460an dan ada minaret atau menara yang biasa dibangun bersama
dengan mesjid dengan balkoni dipakai untuk memanggil orang-orang untuk
sembahyang.
Di pintu masuk sebelah selatan kita bisa menyaksikan masih kokoh
berdiri theater outdoor, atau teater terbuka Dionysus dan beberapa ratus
meter jauhnya satu teater lagi adalah Teater Harodes Atticus yang dalam
proses restorasi atau pemugaran.
Gerbang masuk ke Akropolis ini, melewati tangga marmer dan lime
stone. Pilar-pilar marmer yang besar-besar membuat suasana ini
benar-benar terasa kita berada pada jaman dimana bangunan ini dibuat.
Di puncak Akropolis kita bisa melihat pemandangan dari kota Athena
yang di penuhi oleh bangunan-bangunan apartemen warna putih.
Tembok-tembok yang tidak terlalu tinggi ini kita bisa leluasa untuk
menikmati sekeliling Akropolis. Hanya saja tempat yang di kunjungi oleh
jutaan orang ini membuat batu-batu marmer di jalan menjadi licin
mengkilap. Membuat kita harus ekstra hati-hati untuk berjalan.
Yang menjadi pertanyaan besar para pengunjung situs-situs kuno
Yunani, tentu adalah bagaimana membawa marmer-marmer utuh besar ke
puncak bukit diketinggian 150 meter itu. Teknologi apa gerangan yang
dimiliki peradaban manusia saat itu. Dari segi kesenian juga mereka
sangat piawai mengukir marmer.
Mungkin kita harus mengubah konsep berfikir kita untuk dapat memahami
keadaan saat itu. Sehingga kita tidak terkungkung oleh teknologi
sekarang untuk di terapkan pada jaman itu. Mereka memiliki teknologi
yang bisa jadi lebih modern, dilihat dari benda purbakala yang kita
saksikan di Akropolis ini
Home » Pengetahuan » Acropolis of Athens
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar