Misteri Penemuan Besar Yang (Sengaja) Tak Dianggap

Diposting oleh Unknown on Senin, 19 September 2011

Matahari adalah pusat galaxy dan bumi bukanlah pusat tata surya! Dua statement dari Galileo ini sempat menjadi kontroversi pada zamannya karna pihak otoritas saat itu menganggap bahwa pernyataan tersebut adalah sesat. Kehidupan sang ilmuwan pun digerogoti dengan ketidak-tenangan akibat desakan dari pihak otoritas agar merubah pemahamannya agar sejalan dengan mereka. Kisah tersebut menjadi salah satu 'sejarah kelam dunia', dimana para ilmuwan yang notabenenya memiliki  pengetahuan yang setidaknya lebih maju dan juga bersifat mempermudah kehidupan manusia 'pada umumnya' harus terbentur konspirasi dengan pihak otoritas yang secara samar - samar mencoba menutup mata kita semua terhadap semua hal tersebut.

Kisah - kisah dibawah ini lebih pada menceritakan tentang para penemu - penemu yang tidak sempat terkenal, dimana memiliki mesin - mesin keren ciptakan mereka sendiri yang notabenenya bersifat untuk (lebih) menghemat umat manusia dalam mengkonsumsi bahan bakar terutama penggunaan Minyak.

Mesin Misterius Yang Bisa Bertahan Sejauh 300 Mil(sekitar 480an Km)Hanya Dengan Satu Galon Minyak !?

Wow!! Amazing!! Incredibles!! atau mungkin Unbelieveble!! (kalo Orang Manado mungkin mereka akan mengatakan.. "Oda, pe wonta...XD"). Yeah, mungkin kata - kata tersebut akan muncul dari mulut kalian apabila melihat judul artikel ini, namun sekitaran 1922 kisah ini sempat menyeruak ke permukaan lewat Popular Science pada tahun tersebut. Adalah seorang Harry H. Elmer yang berasal dari Syracuse, New York,  yang konon telah mengembangkan sebuah mesin minyak mentah untuk digunakan pada mobil, pesawat terbang, kapal laut dan sistem penerangan. Mesin tersebut diyakini telah mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghidupkan baterai dari 18 bola lampu pijar dan menyala selama 18 jam tanpa henti dengan menggunakan minyak 0,71 liter, seharga kurang dari satu sen. Mungkin sekali lagi kita bisa berdiri dan katakan...Wow!!. Namun seperti judul tulisan saya kali ini, Kemana penemuan hebat orang ini? Kenapa kita tidak bisa menggunakannya sekarang sehingga kita tidak perlu lagi mengeluh dengan masalah kenaikan harga BBM, karna pada notabenenya kekuatan mesin tersebut mampu menghemat hingga 10 kali lipat tenaga motor saat ini? Harry H. Elmer, siapa dia? kenapa kita tidak mempelajarinya disekolah seperti para penemu terkenal semisal James Watt atau Alex Bell?
Tidak banyak info mengenai orang ini didunia maya, namun kalo kalian ingin liat mesinnya atau tulisan aslinya dari Popular Science (1922), silahkan kunjungi disini

Motor Misterius Dengan Tenaga Atmosfer

30 tahun setelah kisah Mesin hebat nan hemat buatan Harry H. Elmer, Popular Science kembali mencatat sebuah 'penemuan besar' oleh seorang Kolonel Angkatan Laut, yaitu Ivan Monk. Dipercaya alat tersebut berbentuk sebuah bola yang berputar tanpa sumber tenaga yang jelas.
Sebenarnya, alat tersebut adalah sebuah mesin panas berputar yang digerakkan oleh perbedaan temperatur antara bagian - bagiannya. Roda itu berada pada suhu ruangan; sebuah poros yang diselimuti dengan kain, tetap dilembabkan dengan air, didinginkan dengan penguapan. Cairan dengan titik didih rendah, Freon, bersirkulasi diantara roda dan pusat, menguap pada roda dan terkondensasi pada pusat. Katup - katup menjaga berat cairan yang tidak sama pada sisi yang berlawanan dan selanjutnya barulah Gravitasi yang memainkan peranan untuk membalikkannya. Semoga anda semua mengerti dengan penjelasan yang lumayan rumit tersebut, karna saya juga agak kurang paham...
Sama seperti kisah sebelumnya, informasi mengenai mesin aneh milik Letnan Monk tersebut juga kurang banyak di internet.

Bahan Bakar Air - Kisah Penyerangan Para Penemunya

Dylan Whitford, pemuda berumur 18 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di Wanganui, New Zealand. Yeah, seperti itulah kisah yang pernah diangkat oleh New Zealand Press Association dimana kejadian tersebut menjadi sebuah kontroversi karna Dylan adalah seorang ilmuwan muda saat itu yang konon tengah mengembangkan sebuah mesin yang bisa dijalankan dengan menggunakan bahan bakar air.
Sedikit berbeda dengan kedua kisah diatas, cerita mengenai penemuan tersebut dibarengi dengan issue teror oleh pihak misterius ang seakan tidak setuju dengan keberadaan mesin tersebut (juga penemunya).
Menurut penyelidikan polisi saat itu, masih menjadi misteri apakah Dylan sengaja diserang atau tidak.
Telepon Misterius
Dalam pernyataan seorang jurnalis surat kabar komunitas Wanganui yang bernama Barrie Mitchell-Anyon (beliau sempat mewawancarai Dylan tentang perkembangan mesinnya, beberapa hari sebelum kejadian), bahwa beberapa hari setelah artikelnya (wawancara dengan Dylan) dipublikasikan, dia sempat menerima telepon dari orang misterius yang menceritakan bahwa beberapa orang di Wanganui sudah tidak asing lagi dengan mesin berbahan bakar air, namun mereka takut untuk menggembar - gemborkan peristiwa tersebut kepada khalayak luas. Orang misterius tersebut juga menceritakan ada seorang bernama Neson, yang mati secara misterius akibat mengetahui tentang keberadaan mesin tersebut.


Mobil Berbahan Bakar Air "Terjual Seharga 25,6 Juta Dolar"
Lain Dylan Whitford, lain pula kisah M. Malcolm Vincent, meskipun masih tetap sama - sama asal Nganjuk, eits... sorry maksud saya New Zealand. Kali ini sang ilmuwan telah mematenkan temuannya kepada klub Roma, melalui perwakilannya di Melbourne.
"Mereka membayarku sebesar 600.000 Dolar Selandia Baru (DP mungkin) lalu 1 Juta Dolar Selandia Baru per-tahun selama jangka waktu 25 tahun (makanya ditotalin 25,6 Juta...:p)," ujar Vincent dalam sebuah kesempatan.
Sebelum surat kabar The Sunday News terbitan Auckland memberitakan hal tersebut, ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa Vincent club 80's....
@#@***)()...
maaf maksud saya si Malcolm Vincent telah berhasl menyempurnakan mesin bertenaga air ciptaannya, namun selain dari laporan televisi yang menampilkan mobilnya melaju menuruni bukit, laporan mengenai hal tersebut masih sulit untuk dibenarkan. Setelah televisi menyiarkan hasil penemuannya, konon pemerintah New Zealand telah mengirimkan insinyur - insinyur mobil dari kementrian bidang transportasi untuk menilai penemuan tersebut.

"Tidak Ada Kesempatan Melihatnya"
Itulah ungkap kepala teknik otomotif, F. D. McWha.
"Dia belum mengungkapkan kepada kita prinsip kerja mesin buatannya dan tidak membutuhkan bantuan apapun." tambah McWha.
McWha menyatakan mengerti terhadap sikap dari Vincent karna dia merasa bahwa sang kreator takut hasil karyanya ditiru atau bahkan dicuri oleh orang lain makanya dia sedikit merahasiakan detil dari mesinnya.
Pada saat percobaan didaerah Nelson di South Island, Vincent berkata pada surat kabar bahwa, "Perjalanan terbaik kami dengan mesin ini sejauh ini yaitu didaerah Holden. Kami mengendarai mobil sejauh 150 mil disekeliling daerah Nelson."
Menurut dia pula, dua pabrik akan disiapkan oleh kelompok Roma; satu di Australia dan yang satunya lagi terletak di Selandia Baru. hmmm...so sweet... i likes happy Ending
Oh iya, sorry lupa, sekedar Informasi kalau Vincent meninggal secara misterius ditahun 1989.

Itulah beberapa kisah penemuan yang 'cukup besar' meskipun sebenarnya tidak sebesar penemuan Tesla atau Archie Blue namun saya rasa hal - hal tersebut bisa menggambarkan betapa selama ini penemuan - penemuan yang sebenarnya mampu sedikit meringankan kehidupan umat manusia di Dunia telah disembunyikan dan tidak bisa untuk dipublikasikan secara umum dan dirasakan manfaatnya secara bersama - sama.


Indonesia-pun Punya Hal "Semacam Itu"
Joko Suprapto, ada yang merasa pernah mendengar nama ini?? Pria asal Nganjuk ini sempat menggegerkan dunia science Indonesia pada khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya. Bagaimana tidak, rancangannya tentang mesin berbahan bakar air laut (konon bisa juga air tanah) sempat membawa asa sekitaran 200an juta penduduk Indonesia dalam hal penghematan BBM dan sekaligus sekaligus mengurangi efek Global Climate Change yang terus didengungkan dunia saat itu. Pak Joko dan timnya dalam acara PBB tentang Perubahan Iklim Dunia datang dengan Dua Ford Ranger 2500 CC, satu Isuzu Panther 2500 CC Diesel, satu Mazda Familia 1800 CC dan satu Bus Mitsubishi 4000 CC sempat membuat kagum Pak SBY (Presiden RI), sampai - sampai beliau membuat bingung para PasPamPres (Pasukan Pengamanan Presiden) karna ingin mencoba mencium asap dari knalpot kendaraan berbahan bakar air milik pak Joko tersebut. Bahkan Presiden sempat menyatakan keinginannya untuk membiayai penelitian pak Joko dengan biaya pribadi pak SBY. Berikut adalah wawancara salah satu wartawan terhadap Pak Joko pada kesempatannya di Bali tersebut, bisa kalian baca disini, dan disini untuk membaca rancangan Blue Energy tersebut.

Sama dengan kisah sebelumnya, Ini Juga Menjadi Misteri

Layaknya mengikuti ajang pencarian bakat instan yang lagi nge-trend di Indonesia sekarang ini, ketenaran Joko Suprapto-pun hilang dengan sekejap (juga bisa diartikan sebagai "hilang" yang sebenarnya). Ya, setelah begitu menggebu - gebu dalam penyampaiannya tentang penemuan hebatnya tersebut, sang ilmuwanpun akhirnya hilang secara misterius. Banyak spekulasi cerita tentang hilangnya beliau, dimulai dari berita bahwa beliau di "simpan" oleh pak SBY hingga kabar bahwa pak Joko diculik oleh Alien (yang terakhir karangan sendiri dan 99,9 persen bo'ong).
Namun, nampaknya permainan yang dimainkan oleh "mereka" telah berhasil membuat kita khususnya orang awam di Indonesia melupakan salah satu jalan kita untuk menghemat entah itu uang kita maupun emisi gas yang menyebabkan Global Climate Change. Apa yang terjadi disini? Tidak bisakah kita rakyat Indonesia menerima hal baik tersebut? Konspirasikah? hmmm... terlalu banyak pertanyaan yang saya ajukan, namun tetap saja saya hanyalah orang biasa yang tidak punya bukti kuat untuk berargumen lebih tentang keganjilan misteri tersebut.

Entahlah..,
apa sebenarnya motivasi sehingga hal itu bisa terjadi namun yang jelas sesuatu yang berbau kontroversi dan konspirasi mulai tercium dari hal - hal tersebut. Kalian para pembaca bisa mengambil  berargumen dan kesimpulan sendiri tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun saya sendiri tidak berani untuk berspekulasi dengan kemungkinan - kemungkinan yang sebenarnya terjadi, mengingat apabila saya salah, saya takut dicap sebagai seorang pem-fitnah. Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Saya hanya bisa berharap sebuah konspirasi dalam permainan ini adalah merupakan konspirasi demi kebaikan kita umat manusia...Amin.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar